Jumat Curhat, Bhabin Pulau Untung Jawa Kumpul Santai Bersama Warga RW 02

Jakarta – Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa, Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Polres Kepulauan Seribu Aipda Masito melaksanakan kegiatan Jumat Curhat dengan berdialog bersama warga masyarakat lingkungan RW 02 kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Jumat (03/03/2023). Kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan di saung sederhana yang berada sekitar wilayah RW 02 Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan.

Turut serta dalam kegiatan tersebut Bripka Muhaimin yang mana adalah anggota Polsubsektor Pulau Untung Jawa.

BACA JUGA:  Bhabinkamtibmas Pulau Tidung Sambang Ke Tokoh Agama Pulau Tidung

Masito mengatakan bahwa banyak warga yang masih mengeluhkan sering kali kehilangan bubu alat tangkat ikan yang terbawa ombak akibat cuaca yang akhir-akhir tidak menentu.

Selain itu, terdapat laporan bahwa hilangnya bubu alat tangkap ikan milik warga yang berprofesi sebagai nelayan karena terseret pukat harimau yang masih digunakan sebagai alat tangkap ikan oleh nelayan dari luar wilayah Kepulauan Seribu.

BACA JUGA:  Akhir Pekan, Sat Pam Obvit Gelar Pengamanan Dermaga Keberangkatan Marina

“Jumat Curhat di wilayah RW 02 kali ini kebanyakan warga mengeluhkan seringnya terjadi kehilangan bubu karema faktor cuaca”, ujar Masito.

“Warga juga mengatakan bahwa hilangnya bubu karena terbawa oleh alat tangkapnikan pukat harimau yang masih digunakan oleh nelayan dari luar Pulau Seribu”. Jelasnya.

Selanjutnya Masito menjelaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk bekerjasama melaksanakan patroli laut dan memberikan imbauan serta peringatan apabila menemukan nelayan yang masih menggunakan pukat harimau sebagai alat tangkap ikan.

BACA JUGA:  Patroli Malam Dialogis: Polsek Kepulauan Seribu Utara Himbau Remaja Pulau Kelapa Jaga Kondusifitas Pasca-Pemilu

“Untuk menindaklanjuti laporan ini, kami segera berkoordinasi dengan TNI AL dan Dishub untuk berkolaborasi melaksanakan patroli laut guna memberikan imbauan dan peringatan bilamana menemukan nelayan yang masih menggunakan pukat harimau untuk menangkap ikan”, tutur Bhabinkamtibmas.

Pos terkait